Stop operasi boiler dapat dibedakan dalam 2 katageri :
– Stop operasi boiler dalam jangka waktu yang tidak lama
– Stop operasi boiler dalam jangka waktu yang cukup lama.
Stop operasi boiler dalam jangka waktu yang tidak lama
Dalam hal boiler di stop / di berhentikan dalam waktu yang tidak lama, seperti karena selesai proses pabrik dan beberapa waktu kemudia akan di operasikan kembali, maka kita harus ikuti prosedur pemberhentian (stop operasi) seperti di bawah ini :
Matikan peralatan pemasukan bahan bakar, sehingga tidak ada lagi bahan bakar masuk ke dalam ruang bakar.
Tutup kerangan utama, kerangan supplay uap lainnya dan kerangan vent (kerangan ventilasi udara).
Matikan FD Fan dan 2nd FD Fan
Keluarkan seluruh abu dan kerak sisa pembakaran dari atas roster (rangka bakar), hingga benar-benar bersih.
Matikan ID Fan dan damper ID Fan buka 100%
Matikan double dumper Dan buang abu pada dust collector
Bersihkan semua abu yang berada di bawah rangka bakar
Turunkan tekanan hingga < 10 kg/cm2 dengan cara melaksanakan sirkulasi air ke dalam boiler dan melaksanakan blow down dari masing-masing header
Isi air ke dalam boiler hingga mencapai high water level
Buka pintu dapur dan pintu abu untuk pintu yang lainnya agar tetap tertutup
Periksa apakah kerangan (Valve) blow down dan continuous blow down telah tertutup dengan baik dan tidak terdapat kebocoran
Posisikan semua breaker peralatan ke posisi “Off” sedang instrument panel tetap pada posisi ‘On”
Stop Operasi Boiler Dalam Waktu Yang Lama
Apabila boiler tidak akan di operasikan dalam waktu yang lama karena kondisi stand by atau akan ada recondisi. Boiler harus dilakukan perawatan sebagai tercantum di bawah ini :
Perawatan kering.
– Air dalam boiler di kosongkan
– Semua manhole, drum. Handhole dan header harus tertutup dengan baik (pasang blind flange)
– Masukkan gas nitrogen (N2)
Perawatan basah
– Boiler harus tetap dipanaskan hingga tekanan 2 kg/cm2
– Setiap hari air boiler harus di analisa
– Setiap satu (1) bula di adakan penggantian air total
Artikel Terkait :
Penjelasan Umum “TAKUMA” Boiler
Pengapian dan Pengoperasian Boiler
Pemberhentian Mendadak Pada Boiler (Emergency Stop)
Nilai Limit Standart Untuk Air Pengisi Dan Ketel
Filed under: Boiler | Tagged: 30 ton FFB per hour, Boiler, Palm oil mill, Stop Operasi Boiler, Takuma N 600 S |
bermanfaat utk operator boiler nich
purwati
http://purwatiwidiastuti.wordpress.com
http://purwatiyogya.wordpress.com
http://purwati-ningyogya.blogspot.com
http://purwatining.multiply.com
[…] Stop Operasi Boiler […]
terimakasih
oh iya untuk boiler jika berhenti OFF dalam durasi 2-3 minggu apa airnya harus dikosongkan atau bagaimana baiknya